#
Selamat Datang di Perpustakaan Digital SMAN 1 Kandangan!
Tetralogi Pulau Buru - 04 Rumah Kaca

Tetralogi Pulau Buru - 04 Rumah Kaca

Beri Bintang Untuk Buku Ini

  • Info :

  • Pramoedya Ananta Toer

  • Novel

  • 660 Halaman

  • Tersedia 100 Item lagi

Buku keempat ini menampilkan sosok tokoh Pangemanann, seorang juru arsip asal Manado yang diberikan perintah untuk mengawasi pribumi, khususnya mengawasi Minke pada saat berasa dalam kamp pengasingan. Pangemanann telah mengetahui tokoh-tokoh yang dapat memengaruhi pribumi dan ingin menenggelamkannya. Penahanan, kegiatan surat-menyurat selalu diawasi olehnya. Pangemanann yang diperbudak oleh jabatannya itu menimbulkan kegelisahan dan kerisauan saat ia harus menjaga orang yang dapat memengaruhi pribumi lainnya. Cerita jilid empat ini diakhiri dengan situasi mengecewakan. Minke meninggal usai melihat media dan organisasi yang dibangunnya selama ini direbut oleh gubermen kolonial. Meski begitu, pengaruh Minke masih selalu membekas bagi pribumi. Tetralogi Pulau Buru ini adalah karya sejarah dari Pramoedya yang menggoreskan tinta mengenai keadaan pribumi Indonesia yang tertindas oleh kaum kolonial. Karyanya dibuat ketika Pram mendekam di Pulau Buru. Konon, ia selalu menceritakan ulang roman sejarah ini kepada teman-temannya yang berada di pulau yang sama sebelum menjadi sebuah buku.

Buku keempat ini menampilkan sosok tokoh Pangemanann, seorang juru arsip asal Manado yang diberikan perintah untuk mengawasi pribumi, khususnya mengawasi Minke pada saat berasa dalam kamp pengasingan. Pangemanann telah mengetahui tokoh-tokoh yang dapat memengaruhi pribumi dan ingin menenggelamkannya. Penahanan, kegiatan surat-menyurat selalu diawasi olehnya. Pangemanann yang diperbudak oleh jabatannya itu menimbulkan kegelisahan dan kerisauan saat ia harus menjaga orang yang dapat memengaruhi pribumi lainnya. Cerita jilid empat ini diakhiri dengan situasi mengecewakan. Minke meninggal usai melihat media dan organisasi yang dibangunnya selama ini direbut oleh gubermen kolonial. Meski begitu, pengaruh Minke masih selalu membekas bagi pribumi. Tetralogi Pulau Buru ini adalah karya sejarah dari Pramoedya yang menggoreskan tinta mengenai keadaan pribumi Indonesia yang tertindas oleh kaum kolonial. Karyanya dibuat ketika Pram mendekam di Pulau Buru. Konon, ia selalu menceritakan ulang roman sejarah ini kepada teman-temannya yang berada di pulau yang sama sebelum menjadi sebuah buku.

Write a review

Note: HTML is not translated!
    Bad           Good
<